Sunday, June 22, 2014

Kekuasaan (Ditulis 23 Desember 2007)

Kekuasaan..

apa itu kekuasaan? seperti apa kekuasaan itu? bagaimana bentuknya? kenapa orang-orang saling berebut kekuasaan? memang harus berebut kekuasaan? apa untungnya punya kekuasaan? apa enaknya punya kekuasaan kalau kita hanya gunakan untuk menindas, menyiksa, bahkan membuat orang lain sakit hati?

kenapa pemerintah "menyiksa" rakyat? kenapa bos memarahi karyawannya? kenapa dosen dianggap killer oleh mahasiswa? kenapa senior sok berkuasa kepada juniornya? kenapa orang tua otoriter kepada anaknya? kenapa kakak memarahi adiknya? kenapa orang kaya menganggap dirinya paling berkuasa? apa karena mereka penguasa? seperti apa kekuasaan mereka? sampai kapan mereka akan berkuasa?

Kekuasaan tidak akan abadi..
apa untungnya punya kekuasaan kalau hanya membuat orang sakit hati?
memang dengan kekuasaan semua akan bisa lebih mudah kita lakukan. tapi pernahkah anda berpikir bagaimana perasaan orang-orang yang kita kuasai? apakah mereka senang ataukah mereka sakit hati?

ingat, rasa sakit hati bisa menghentikan langkah kita menuju surga..

kenapa kita tidak mencoba untuk saling bersahabat, saling membantu, saling mengasihi, tepo seliro? kenapa masih ada jurang pemisah? jurang yang sangat dalam, bukan hanya dihuni oleh etika bergaul dan rasa hormat ataupun rasa segan, tapi juga rasa takut, perasaan terbebani, rasa benci, dan bahkan trauma. tidakkah anda merasakannya?

bagi para penguasa yang berkeliaran di luar sana, yang sedang asyik berpesta pora, yang tinggak di istana megah berlapiskan keringat orang tertindas. anda semua tentu pernah merasakan ketertindasan, bukan? lalu mengapa anda melakukannya? balas dendam?

bukankan para penguasa adalah kaum intelektual yang sudah mengenyam pendidikan yang tentunya lebih baik diatas masyarakat lain? apakah para penguasa diajarkan untuk menindas orang lain? siapa yang mengajarkan? buku apa? siapa pengarangnya?

jikalau semua penguasa memiliki hobby yang sama yaitu menindas orang lain, maka sampai kapan dunia akan ditindas? sampai kapan masyarakat akan ditindas?

perebutan kekuasaan bukan hanya terjadi di kalangan elit politik tapi juga mulai dari pengamen, pengemis, anak kecil hingga mahasiswa yang katanya kaum intelektual penerus bangsa pencerah dunia pun mulai saling berebut kekuasaan. kekuasaan menjadi sebuah virus, tapi virus yang dikejar, yang diinginkan bukan virus yang dihindari.

saya heran melihat orang yang dengan bangganya memperlihatkan kekuasaan mereka. apa enaknya punya kekuasaan yang hanya sebuah kepuasan sesaat?

di dunia ini bukan hnya dihuni oleh kita seorang, tapi bermilyar-milyar orang juga menghuni dunia ini..

jangan hanya mau dimengerti, tapi mengerti juga orang lain..

hidup saja sudah susah, ngapain menambah susah hidup orang lain??

setiap orang punya kekuasaan masing-masing atas diri mereka dan orang lain..

perebutan kekuasaan hanya menyebabkan persatuan menjadi ternoda..




0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home